Apa itu optimisme?
Menurut Arvan Pradiansyah, konsultan Life Management, Optimisme adalah sebuah paradigm, yakni tentang bagaimana melihat masalah dengan cara berbeda. Optimisme adalah melihat hal-hal positif pada hal-hal yang secara umum tampak negative. Namun tidak berarti orang optimis tidak bisa melihat hal=hal negative . ia dapat melihatnya, hanya saja ia tetap dapat melnemukan hal positif yang tak bisa ditemukan oleh orang lain. Kondisi ini berbanding terbalik dengan orang pesimisme. Orang yang pesimis selalu memandang sesuatu dari sisi negatifnya.
Ciri ciri orang optimis
Apakah anda termasuk orang orang yang optimis? Nah berikut cirri cirri orang yang optimis.
Gembira
Orang optimis secara lahiriah merupakan orang orang yang selalu gembira. Masalah dala hidup dihadapi dengan gembira, karena ia selalu bisa melihat masalah dari sisi yang lain.
Energik
Ia selalu memiliki energi. Seorang pesimis akan menghabiskan waktu untuk memikirkan masalah yang menimpanya. Ketiadaan energy membuat masalah yang dihadapinya tampak kian membesar.Sebaliknya, orang yang optimis selalu bisa menciptakan energy dari dalam dirinya. Sehingga walaupun hal-hal si luar dirinya berupaya menyerap energinya, tak kan berpengaruh apapun padanya. Ia selalu bisa menciptakan energy baru.
Antusias
Bisa dilihat ndari tempo bicaranya yang cepat. Dari cara ia berbicara terlihat ada jiwa dan spirit yang ingin ia tularkan kepada orang lain.
Optimisme berkorelasi dengan kesuksesan?
Ada 3 hal yang bisa diamati dari sebuah cara pandang yaitu see, do, get.
Apa yang kita lihat (see) akan mempengaruhi apa yang kita lakukan (do), dan apa yang kita lakukan aakn mempengaruhi apa yang kita dapat (get), “What we see lead to what er do, what we do lead to what we get”. Saat akan melakukan suatu (pekerjaan) orang yang optimis memiliki keyakinan bisa sukses. Karena ia berpikir pasti sukses, maka dalam pikirannya tak ada kata gagal. Hal itu membuat energinya kian penuh untuk melakukan sesuatu.
Sebaliknya, orang pesimis akan melakukan pekerjaan dengan setengah setengah, karena ia berpikir bila melakukan pekerjaan itu sungguh-sungguh lalu gagal, percuma saja. Karen ia melakuakan pekerjaan itu (do) setengah setengah, maka hasilnya pun (get) setengah setengah, akhirnya ia mendapat pembenaran bahwa ia tak memiliki bakat mengerjakan pekerjaan itu. Akhirnya kembali lagi pada cara ia melihat 9see0 sesuatu. Ia menciptakan label-label (tidak berbakat dibidang tersebut) untuk dirinya sendiri.
.
Tips menjadi orang Optimis
Tanamkan pada diri sendiri bahwa anda bisa sukses di segala hal dan yakini itu
Jangan pernah merasa ragu untuk mencoba. Kenali kapan biasanya anda ingin menyerah dan dorong diri anda untuk terus mencoba.
Cobalah membuat daftar hal hal yang membuat anda bersemangat hidup. Letakkan di tempat yang paling sering anda lihat, sehingga kapan pun anda merasa tak memiliki spirit untuk melakukan sesuatu b, kenangan yang mambuat bahagia akan mengembalikan semangat anda.
sumber :
http://habibiezone.wordpress.com/2011/02/09/optimis-untuk-hidup-yang-lebih-berarti/
Artikel Terkait