yang pertama adalah menjembatani pengetahuan anak.
Misal. apakah anak sudah mengerti apa itu makna kata matahari. Karena belum tentu anak dapat mengerti apa itu benda matahari dan juga akan susah mengenalnya. gunakan kata penghubung yang mudah dikenali dan diingat anak.
mengetahui bakat dan kemampuan anak
hal itu untuk menentukan metode dan strategi yang tepat untuk mengajari anak membaca
ada anak yang lebih dominan otak kanan atua otak kirinya. cara memberi pelajaran membaca pun berbeda. Menurut saya, anak yagn cerdas di bidang musik bisa diajari dengan menghafal huruf dan kata dengan nyanyian, dan anak yang dominan visualnya dengan gambar dan warna, anak yagn cerdas linguistik bisa diajari membaca sambil dibacakan dongeng, dan anak yang kemampuan kognitifnya menonjol bisa cukup dengan menggabungkan suku kata. Jadi satu anak dengan yang lain akan berbeda cara yang tepat dan cepat untuk mengajarinya dan tidak boleh dipaksakan. bisa juga dengan cara menggabungkan trik-trik tersebut.
mengetahui kendala- yang dihadapi dalam mengajari anak membaca
salah satu permasalahan yang dihadapi anak dalam belajar membaca adalah, kejenuhan anak, keterbatasan daya ingat anak, dan lemahnya konsentrasi anak.
memilih strategi yang tepat untuk mengajari anak membaca
bukan anak yang kurang cerdas, tapi kadang-kadang karena strategi mengajari membaca dari orang tua yang belum tepat ataukah tidak tahu apakah metode yagn tepat untuk anak itu dalam belajar membaca. dan hal itu disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan anak.
orang tua hendaknya tidak memasang target dan juga memaksakan kehendak pada anak. Lebih baik mengajari anak dengan stimulasi yang menyenangkan. jadikan anak sebagai subjek, cipatkaan variasi suasana, manfaat kan tokoh idola dan dongeng dalam mengajari membaca, dan membuat games agar belajar membaca menjadi menyenangkan .Memberi label pada benda-benda di ruangan belajar anak, dan juga bernyanyi sambil belajar.
Artikel Terkait