Apakah kita esok masih bisa tidur di tempat ranjang kita
Saya kira ini adalah renungan paling menusuk. Apakah kita bisa tidur lagi di ranjang ini lagi besok ? di ranjang empuk kita. Tidak tahu ? belum tentu kita besok masih bisa hidup. Ada beberapa orang yang pagi atau malamnya kita jumpai dalam keadaan sehat walafiat dan tertawa-tawa,, esok harinya kita mendengar kabar kalau orang tersebut meninggal dunia. Jadi bukankah kita hidup tidak selamanya, dan kita tidak lah bisa tidur di ranjang tempat tidur kita selamaya, suatu saat kita akan berganti tidur di rumah di ranjang di alam kubur. dan itu akan menjadi renungan mendalam dan selamanya jangan selalu memandang gemerlap dunia.
Sudah kah kita mensyukuri hidup ini
Sudahkah hati kita bersih, kalau hidup ini tidak selamanya kenapa masih mempunyai rasa mendendam dan juga sirik pada orang lain. Sudahkah kita mensyukuri hidup ini dan kenapa hidup tak bahagia. Dengan begitu kita bisa segera menyukuri hidup ini yang mungkin karena kesibukan dan juga kemelut di hati jadi lupa untuk bersyukur. Betapa banyak nikmat yang kita dapatkan yang tidak semua orang memilikinya. paling tidak kita sehat sudah merupakan nikmat yang patut kita syukuri
Apakah kita sudah siap meninggalkah dunia ini
Cinta dunia membuat kita terlena. Kita tidak ingat apakah kita sudah menyiapkan diri ke kehidupan yang lebih abadi itu. Dalam kepercayaan agama islam akan ada alam yang lebih abadi yaitu akhirat, dan untuk mencapai kebahagiaan di sana, kita perlu bekal dan tidak cukup hanya hidup cuma untuk bertahan hidup saja. Kita perlu melakukan amal-amal dan juga menghindari perbuatan jahat yang merugikan diri sendiri dan juga orang lain yang tentu saja itu adalah minus amal kita.
Apakah kita sudah memberikan kontribusi buat orang-orang sekitar
Nah, ini adalah renungan yang bisa membuat kita merasa berguna atau tidak. Untuk apa kita hidup. Siapaun diri dan nampak tidak sempurna diri kita pasti saya yakin Tuhan memberikan tugas untuknya. Dan bahkan orang yang cacat dan kekurangan ternyata juga memberi manfaat bagi sekitar dengan kelebihan yang diberikan Tuhan untuk mereka. Jadi janganlah merasa rendah diri, kita pasti punya manfaat bagi orang lain.
Apakah kita sudah mencintai diri kita
Kita harus mencintai diri kita agar bahagia, ini adalah renungan sebelum tidur yang bagus menurut saya, dan manfaatnya besar untuk kita. Apabila anda belum mencintai diri sendiri ? belajarlah menerima keadaan diri. Mencintai diri sendiri bukan berarti egois tapi memperhatikan kesehatan dan juga kebahagiaan kita, dan juga kesuksesan kita.
Nah salah satu cara mencintai diri sendiri adalah mendamaikan diri kita dengan berusaha tidur dengan nyenyak dari berbagai pikiran negatif tentang diri kita dan juga menghapus prasangka buruk pada orang lain . Selalu optimis menghadapi hidup. Selamat malam, selamat tidur dan jangan lupa berdoa.
wassalam.
Artikel Terkait