PROPOSAL USAHA WIRA USAHA PESANTTREN
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKAN BUDI DAYA SAPI BERBASIS KEMITRAAN
YAYASAN ………………..
PESANTREN MODERN TERPADU ………………
Diajukan Kepada
………….. COUNCIL
YAYASAN WAWASAN ………..
PESANTREN MODERN ……………………..
JL
DAFTAR ISI
Cover
hal 1
Daftar Isi
hal 2
Resume Proposal
hal 4
Bab I Latar Belakang
hal 5
A. Deskripsi Dan Pengembangan Usaha
hal 5
B. Kebijakan Usaha Agribisnis
hal 6
Bab II Relevansi Usaha
hal 8
A. Mengapa Usaha Dibutuhkan
hal 8
B. Kendala/Masalah Yang Harus Dipecahkan
hal 8
Bab III Tujuan Dari Usaha
hal 9
A. Tujuan Sosial yang Akan Dicapai
hal 9
B. Manfaat Utama
hal 9
C. Indikator Keberhasilan
hal 9
Bab IV Aktivitas kegiatan Usaha
hal 11
A. Pengembangan Yang Telah Terlaksana
hal 11
B. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
hal 12
Bab V Stakeholder
hal 14
A. Yang Menerima Manfaat.
hal 14
B. Stakeholder Lain
hal 14
C.Yang Memiliki Usaha (Kepemilikan)
hal 14
D. Yang Mengelola Dan Mengontrol Usaha
hal 14
E. Kepada Siapa Dipertanggungjawabkan
hal 14
Bab VI Perijinan yang Dibutuhkan
hal 15
A. Struktur Badan Usaha
hal 15
B. Kebutuhan Perijinan lainnya
hal 16
Bab VII Kepengurusan
hal 17
A. Nama–Nama Pengurus LM3 dan Tugas
hal 17
B. Nama–Nama Karyawan LM3 dan Tugas
hal 18
Bab VIII Manajemen dan Aspek Teknis
hal 19
A. Penggemukan Sapi Potong
hal 19
B. Sapi Bakalan
hal 19
C. Sapi Pembibitan
hal 20
D. Sistem Pemeliharaan dan Jangka Waktu
hal 20
E. Teknologi Mikroba Ramah Lingkungan
hal 20
F. Usaha Pengolahan Limbah Peternakan
hal 20
Bab IX Jaringan dan Pasar
hal 21
Analisis SWOT
hal 21
Bab X Pengembangan ke Depan
hal 22
A. Analisis Posisi
hal 22
B. Rencana Jangka Panjang
hal 22
C. Laporan Audit Sosial
hal 23
Lampiran I profle Pesantren Prof. Dr. ........
hal 24
Lampiran II Akte Pendirian
hal 32
Pengembangan agribisnis peternakan budi daya sapi di Pesantren Modern Terpadu Prof. Dr. ........
1.
Judul Kegiatan
:
Pengembangan Agribisnis Peternakan Sapi di Pesantren Modern Teradu Prof. Dr. ........ Berbasis Kemitraan
2.
Jenis Kegiatan
: a. Pengembangan sapi bakalan dan pembibitan
b. Instalasi pengolahan kotoran menjadi pupuk organic
3.
Lokasi
: - Nagari ……..Kec. …….Kab. ........
- ……..By Pass ........
4.
Nama Lembaga
: Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat Pesantren Modern Terpadu Prof. Dr. ........
5.
Nama Sekolah
: Pesantren Modern Terpadu Prof. Dr. ........
6.
Nama Yayasan
: Yayasan ........
7.
Status Hukum
: Akte Notaris No 57 Tanggal 23 Agustus 1991
8.
Alamat
: Jl. Raya ........-…… Km. 28 ........
9.
Biaya kegiatan : Rp………………………………………… ……………………
BAB I
LATAR BELAKANG
A. DESKRIPSI DAN PENGEMBANGAN USAHA
a.
Gambaran Umum Wilayah
Wilayah kecamatan Batang Anai terletak di Kabupaten ........, merupakan lahan subur. Kebanyakan masyarakat Kecamatan Batang Anai mencari nafkah dengan bertani padi dan berkebun tanaman-tanaman buah. Masyarakat mayoritas beragama Islam dengan taraf religius cukup baik. Ini dibuktikan dengan dukungan mereka yang cukup baik terhadap keberadaan Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof. Dr. ........ ini.
b.
Ide Usaha
Berangkat dari krisis global yang berdampak kepada perekonomian Indonesia terpuruk. Turunnya harga jual produk hasil pertanian, perkebunan, anjloknya harga sawit, karet, dan tidak beroperasinya pabrik-pabrik yang berakhir dengan Pemutusan Hubungan Kontrak (PHK) dari beberapa perusahaan terhadap karyawan dan buruh-buruh pabrik. Sulitnya mendapatkan pupuk serta tingginya harga pembelian pupuk oleh petani.
Dampak yang ditimbulkan dari hal di atas sangat mempengaruhi terhadap penghasilan dan pendapatan para petani. Sehingga menimbulkan permasalahan sosial di masyarakat yang salah satu akibat terganggunya Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah. Harga pembelian bahan-bahan konsumsi/makan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari siswa di asrama meningkat mahal serta ketidakmampuan orang tua siswa untuk membayar uang bulanan sekolah atau SPP.
c.
Gagasan Usaha
Untuk mengantisipasi ketidakmampuan orang tua untuk pembayaran uang bulanan atau SPP serta mahalnya biaya konsumsi/makan siswa di asrama maka pihak yayasan dan pihak sekolah mengundang komunitas sekolah yang terdiri dari orang tua siswa serta masyarakat sekitar. Dengan bertemunya komunitas sekolah ini lahirnya beberapa gagasan–gagasan untuk mengantisipasi dan menggalang pendanaan untuk sekolah. Salah satu gagasan tersebut adalah harus terbentuknya unit-unit usaha sekolah. Salah satu unit usaha adalah usaha budi daya sapi dengan dasar pemikiran sebagian besar orang tua siswa adalah para petani dan peternak serta iklim dan lingkungan untuk pakan ternak sangat mendukung. Untuk melaksanakan usaha ini komunitas sekolah membentuk sebuah lembaga yang melaksanakan unit usaha ini. Lembaga ini bernama Lembaga …………………(……..).
B.
Kebijakan Usaha Agribisnis
a.
Kebijakan Yayasan ........
…… merupakan lembaga pendidikan yang telah lama ada di lingkungan masyarakat. Lembaga ini dituntut untuk dapat terlibat dalam upaya pengentasan kemiskinan terutama bagi masyarakat yang ada di lingkungan pesantren.
Potensi ketersediaan bahan pakan untuk penggemukan sapi cukup besar. Karena di daerah ini terbentang areal persawahan dan perkebunan yang cukup luas. Sehingga limbah pertanian seperti jerami padi melimpah. Ketersediaan dedak juga cukup banyak. Karena ada penggilingan padi disekitar wilayah pesantren.
Dengan budi daya sapi ini siswa dapat belajar dan menambah pengetahuannya tentang budi daya tidak hanya secara teori namun juga secara praktek di lapangan. Karena salah satu program materi penyaluran bakat dan minat siswa adalah tentang budi daya sapi.
b.
Kebijakan Pemerintah
Dalam rangka memenuhi kebutuhan sandang pangan, pemerintah melalui Menteri Pertanian untuk tahun 2009 dan seterusnya menjdikan Indonesia sebagai negara pengimpor beras dan daging. Melalui program ini Pesantren Prof. Dr. ........ membaca peluang yang sangat bagus untuk melakukan pengembangan usaha agribisinis salah satunya dalah budi daya sapi.
c.
Gambaran lokasi/Tanah Yayasan ........
Saat ini Yayasan ........ ini memiliki tanah ……….. meter persegi di ........ dan 4 hektar di ........ Bay Pass......... Berikut ini nomor sertifikat tanah kami:
i.
……….. meter persegi, yang telah terpakai ……….. meter persegi (Lokasi ........)
ii.
……….. meter persegi, belum terpakai sampai sekarang (Lokasi ........)
BAB II
RELEVANSI USAHA
A.
Mengapa Usaha Dibutuhkan?
Secara geografis Indonesia merupakan negara agraris, tanah yang subur dengan hamparannya yang hijau. Namun realita yang terjadi sampai sekarang Indonesia masih kekurangan kebutuhan pangan, baik dari segi beras, jagung, peternakan, dan lain-lain. Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan kebutuhan pagan saat ini, pemerintah melalui Menteri Pertanian telah punya target untuk tahun ……. dan seterusnya Indonesia sebagai negara pengimpor beras dan daging. Program ini telah berjalan sejak tahun ……. dengan berbagai bentuk pembinaan secara perorangan dan perkelompok petani dan peternak pemerintah memberikan pembinaan, penyuluhan dan memberikan bantuan dalam bentuk bibit dan uang sebagai modal usaha.
Menyikapi hal diatas sangatlah dibutuhkan program pengembangan budi daya sapi yang dilaksanakan di pesantren kami. Baik dari segi iklim, tempat dan pemasarannya sudah dijamin oleh pemerintah. Salah satu kebutuhan dari umat Islam yang setiap tahunnya membutuhkan sapi yakni pada hari raya kurban (Idul Adha). Sampai saat ini pengurus mesjid sangat sulit untuk mencari sapi kurban.
B.
Kendala/Masalah Yang Harus Dipecahkan
Untuk mewujudkan pembudidayaan sapi ini kami terkendala dengan pembiayaan/modal. Untuk itu kami sangat butuh bantuan dan sumbangan dari donatur/investor dalam hal permodalan.
BAB III
TUJUAN DARI USAHA
A. Tujuan Sosial Yang Akan Dicapai
a.
Menjadi basis peternakan budi daya sapi di daerah setempat.
b.
Melalui budi daya sapi ini terpenuhinya kebutuhan masyarakat banyak.
c.
Terbantunya masyarakat dalam pembelian daging sapi dengan harga yang relatif lebih murah.
d.
Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan siswa yang telah tamat dari sekolah.
B.
Manfaat Utama
a.
Dengan adanya budi daya sapi pembibitan (betina) ini masyarakat dan siswa memiliki sapi dari hasil yang dikelolanya dan kemudian mereka mengembangkannya kembali dari hasil pembibitan dengan system pembagian bukan dalam bentuk uang namun dalam bentuk pembagian sapi.
b.
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat sekitar dan siswa baik dalam segi ekonomi, lapangan pekerjaan.
C.
Indikator Keberhasilan
a.
Iklim
Secara geografis iklim Batang Anai adalah iklim tropis yang terletak diantara kaki bukit dengan pantai yang dilalui oleh sungai Batang Anai. Tanah yang subur dan cukup dengan kebutuhan akan air.
b.
Aktifitas Masyarakat Setempat
Aktifitas perekonomian masyakat di sekitar pesantren pada umum berusaha di bidang agribisnis (bertani, berternak dan berkebun) sehingga rencana pengembangan sapi sangat direspon oleh masyarakat dan Bapak Camat Sungai Batang Anai. Mudah-mudahan dengan adanya program pengembangan sapi ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar khususnya masyarakat yang bergerak dalam budi daya sapi.
c.
Program Sekolah
Program sekolah dari sekolah dengan adanya materi kewirausahaan dan penyaluran bakat dan minat.
d.
Kebutuhan Pasar
Terhadap kebutuhan daging yang terus meningkat. Di Sumatera Barat menurut data dari Dinas Peternakan Propinsi dan rumah potong hewan setiap bulannya Sumatera Barat kekurangan sapi untuk konsumsi lebih kurang 100 setiap bulan. Untuk memenuhi kebutuhan rumah potong hewan mendatangkan sapi dari luar Sumatea Barat. Bahkan Indonesia sendiri mendatangkan sapi dari luar negeri rata-rata lebih kurang 10.000 ekor setiap bulan.
e.
Tenaga Pengelola
Untuk budi daya sapi ini dikelola oleh tenaga yang profesional dibidangnya dan telah lama berpengalaman dalam beternak sapi.
f.
Pakan Ternak.
Masyarakat sekitar yang mayoritas mata pencariannya sebagai petani dan peternak. Dengan bertani sangatlah banyak rumput yang tumbuh disekitar persawahan serta banyaknya jerami padi ketika petani memanen padi.
BAB IV
AKTIVITAS KEGIATAN USAHA
A. Pengembangan Yang Telah Terlaksana
Melalui program Menteri Pertanian menjadikan Indonesia sebagai swasembada daging dan dipercayainya Pesantren Prof. Dr. ........ sebagai salah satu sekolah yang meneriman bantuan pengembangan sapi. Namun dalam pelaksanaan dilapangan untuk biaya operasional pengelolaan dan pemberian makan kami terkendala. Karena bantuan tersebut belum memadai kebutuhan yang sesuai dengan rencana yang kami buat.
1.
Kegiatan Pra Operasional
No
Jenis Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan 2008
Biaya (Rp.)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.
Suvei Pasar
x
-
2.
Menyusun Rencana
x
-
3.
Alat Penunjang
x
-
Jumlah
-
2.
Kegiatan Operasional
No
Rincian kegiatan
Waktu Pelaksanaan 2009
Des 2008
Jan 2009
Feb 2009
Mar 2009
April 2009
1
Pembuatan kandang
2
Penanaman Rumput
3
Upah tenaga kerja
4
Pengadaan Sapi
5
Obat-obatan ternak dan peralatan
6
Pelayaanan IB
7
Biaya umum usaha:
1.
Listrik
2.
Air
3.
ATK
4.
Laporan
c.
Suplay Kantor
No
Uraian
Biaya (Rp.)
1.
Alat-alat tulis
……………..
2.
Buku, faktur, kop, amplop
……………..
3.
Cap, Bantalan, Tinta,
……………..
4
Komputer dan printer
……………..
Jumlah
……………..
d.
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Kebutuhan biaya untuk pengembangan usaha ini cukup besar. Sedikitnya kami membutuhkan dana Rp……………. (……………. rupiah). Adapun rinciannya bisa di lihat pada tabel
RENCANA ANGGARAN BIAYA
No
Uraian
Jml
Satuan
Harga Satuan
Biaya Pertahun
Total Rp
1
Pembuatan Kandang
Paket
2
Bakalan Sapi
Ekor
3
Pembuatan Ransum
Paket
4
Peralatan kandang
Paket
5
Penghijauan
Paket
6
Kesehatan
Paket
7
Instalasi air :
-
Pembuatan sumur
Paket
-
Mesin Air
-
Pipa&Selang
Meter
-
Perlengkapan lainnya
Paket
8
Pengolahan pupuk kandang :
-
Bangunan pengolahan pupuk
Unit
Kantong Pupuk
Kantong
Pupuk urea
Kg
9
Peralatan Kantor
Paket
10
Tenaga Kerja :
-
Manager
org
Bulan
- Administrasi keuangan
org
Bulan
-
Pekerja Kandang
org
Bulan
- Penjaga malam
org
Bulan
J u m l a h
BAB V
STAKEHOLDER
A.
Yang Menerima Manfaat
Yang menerima manfaat dari budi daya sapi ini adalah:
1.
Masyarakat sekitar, dan
2.
Sekolah.
B.
Stakeholder Lain
Stakeholder lain yang terkait dengan budi daya sapi ini adalah:
1.
Lurah dan tokoh masyarakat setempat,
2.
Lembaga mandiri yang mengakar dimasyarakat (LM3) PMT. Prof. Dr. ........,
3.
Dinas Peternakan Kabupaten dan Dinas Peternakan Propinsi.
C.
Yang Memiliki Usaha (Kepemilikan)
Yang memiliki usaha ini adalah Pesantren Modern Terpadu Prof. Dr. .........
D.
Yang Mengelola Dan Mengontrol Usaha
1.
Yang mengelola budidaya sapi ini adalah Lembaga Mandiri yang mengakar di masyarakat (LM3) Pesantren Modern Terpadu Prof. Dr. ........ yang keanggotaannya terdiri dari siswa, orang tua siswa yang kurang mampu dan masyarakat sekitar dengan sistem bagi hasil.
2.
Yang mengontrol usaha budi daya sapi ini adalah badan pengawas yang di tunjuk oleh komunitas sekolah.
E.
Kepada Siapa Dipertanggungjawabkan
Dalam pelaksanaan usaha budidaya ini pesantren atau pihak sekolah akan bertanggungjawab kepada:
1.
Masyarakat,
2.
Dinas Peternakan Kabupaten dan Dinas Peternakan Propinsi,
3.
Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) PMT Prof. Dr. ........,
4.
British Council sebagai mitra penyandang dana,
5.
Stakeholder lainnya.
BAB VI
PERIJINAN YANG DIBUTUHKAN
A. Struktur Badan Usaha
Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3)
Keterangan :
Garis Instruktif
Garis Koordinatif
B.
Kebutuhan Perijinan lainnya
No
Jenis Surat Ijin
No. Surat Ijin
Biaya (Rp.)
1.
Ijin Prinsip dan Ijin Tempat Usaha
2.
Surat Ijin Usaha Perdagangan
3.
Tanda Daftar Perusahaan
4.
Nomer Pokok dan Wajib Pajak
5.
Akte Pendirian
Akte Notaris:No … Tanggal ………….
Jumlah Biaya Perijinan
BAB VII
KEPENGURUSAN
A.
Nama – Nama Pengurus LM3 dan Tugas
NO
NAMA
JABATAN
TUGAS
1.
Ketua
-
Monitoring dan evaluasi
-
Mengkoordinir kegiatan
-
Menyusun perencanaan
2.
Sekretaris
-
Mencatat dan membuat surat masuk dan surat keluar
-
Menginventarisir semua inventaris kekayaan lembaga
-
Membuat data base kelembagaan
-
Membuat laporan bulanan
3.
Bendahara
-
Mencatat semua transaksi keuangan
-
Menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB)
4.
Bid. Produksi
-
Menyiapkan kandang
-
Menyiapkan pakan ternak
-
Mencatat angka kelahiran sapi
-
Penyusunan rencana hasil dari target usaha
-
Meningkatkan kualitas hasil ternak.
5.
Bid. Pemasaran
-
Menjalin relasi bisnis
-
Memasarkan hasil usaha
-
Mencatat dan mendata hasil dari penjualan sapi
6.
Bid. Kesehatan Hewan
-
Mengawsi kesehatan hewan
-
Mengawasi kebersihan dilingkungan kandang
-
Melakukan kerjasama dengan dinas peternakan dalam penyuntikan IB
7.
Pembantu Umum
-
Membantu secara umum kebutuhan dan operasional kelembagaan
B.
Nama – Nama Karyawan LM3 dan Tugas
NO
NAMA
JABATAN
TUGAS
1.
Manager
-
Melaksanakan Program Kerja kelembagaan
-
Bertanggung jawab penuh terhadap perkembangan usaha
-
Membuat laporan bulanan perkembangan usaha
2.
Petugas kandang
-
Memberi makan dan minum sapi
-
Menanam, menyabit, dan memeliara pakan ternak
-
Membersihkan kandang
BAB VIII
MANAJEMEN DAN ASPEK TEKNIS
A.
Penggemukan Sapi Potong
Usaha penggemukan sapi potong tidak membutuhkan pemeliharaan yang relatif tidak sulit. Berbeda dengan usaha sapi perah, yang pemeliharaannya harus sangat intensif. Modalnya pun tidak terlalu besar, karena besarnya modal tergantung banyaknya sapi bakalan yang akan digemukkan. Disamping itu singkatnya pemeliharaan yaitu 3–4 bulan juga menjadi faktor penunjang keberhasilan usaha ini. Dengan sistem penggemukan yang dipadukan dengan usaha pertanian, misalnya penanaman jagung dan sayur-sayuran. Maka usaha ini menjadi usaha tani terpadu tanpa limbah.
Penggemukan pun bisa dipacu dengan teknologi mikroba yang relatif ramah lingkungan yang telah dikembangkan oleh Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor. Misalnya dengan penambahan probioti Bioplus ke dalam rumen serta mencampurkannya dengan jerami sebagai pakannya.
Upaya ini akan mampu meningkatkan kemampuan pertambahan berat badan hariannya yang stabil. Karena probiotik tersebut berfungsi meningkatkan metabolisme tubuh melalui perbaikan kondisi mikroba di dalam perut sapi.
B.
Sapi Bakalan
Sapi yang akan digemukkan biasanya disebut sebagai sapi bakalan. Sapi ini biasanya berusia 15–20 bulan dan memiliki bobot hidup sekitar 200–300 kg. Kondisinya agak kurus tetapi sehat bertulang rangka agak besar. Biasanya yang digunakan sebagai sapi bakalan adalah ternak yang berkelamin jantan. Jenisnya bermacam-macam, ada jenis bakalan import dan lokal. Sapi bakalan yang berasal dari galur impor ini biasanya pertumbuhannya lebih baik dibanding sapi lokal. Pertumbuhan bobot badan perharinya berkisar 1–1,5 kg/ekor/hari. Karena kemampuan mengkonsumsi konsentratnya lebih baik, demikian pula dengan metabolisme tubuhnya. Sehingga dalam waktu singkat mampu mencapai bobot badan yang ideal 400–500 kg.
C.
Sapi Pembibitan
Dalam rangka menunjang program pemerintah untuk swasembada daging tahun 2009 dan seterusnya. Pesantren Prof. Dr. ........ ikut peran mengembangkan pembibitan sapi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging sapi. Melalui pembibitan ini sebagai alternatif mengurangi kelangkaan sapi di Indonesia pada umumnya masyarakat Sumatera Barat khususnya.
D.
Sistem Pemeliharaan dan Jangka Waktu
Sapi-sapi bakalan dipelihara selama 3 bulan. Sistem pemeliharaan yang intensif, dengan pemberian pakan konsentrat 5–7 kg/ekor/sapi dikombinasikan dengan 20–25 kg/ekor/hari.
E.
Teknologi Mikroba Ramah Lingkungan
Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor mengembangkan sejenis mikroba yang harus diberikan kepada sapi sebelum dilakukan program penggemukan. Tujuan dari pemberian mikroba tambahan ini adalah untuk memperbaiki kondisi pencernaan sapi, khususnya pada perut rumennya. Agar daya cerna sapi terhadap hijauan/serat kasar menjadi lebih baik.
F.
Usaha Pengolahan Limbah Peternakan
Kotoran ternak sapi pedaging jika tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Bahkan kegiatan penanganannya bisa dijadikan sebagai sebuah bentuk usaha pengolahan limbah peternakan seperti biogas dan produksi pupuk organik.
BAB IX
JARINGAN DAN PASAR
Analisis SWOT
Strength
-
Kesepakatan dari komunitas sekolah dan masyarakat sekitar
-
Lahan :
1.
……... m2. Yang telah terpakai ……... m2 (Lokasi ........)
2.
……… m2. Belum terpakai sampai sekarang (lokasi ........)
-
Iklim dan tanah yang subur
-
SDM yang memadai
Weakness
-
Modal yang kurang memadai
Opportunity
-
Lahan milik sendiri
-
Dekat dari kota
-
Kurangnya persaingan
-
Kurangnya persediaan sapi di Sumatera Barat
Threat
-
BAB X
PENGEMBANGAN KE DEPAN
A. Analisis Posisi
Politik
-
Program Pemerintah swasembada daging tahun 2009
-
Kesepekatan masyarakat sekitar dengan komunitas sekolah
Ekonomi
-
Membantu komunitas sekolah dalam pembiayaan pendidikan
Social
-
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi daging
-
Menciptakan lapangan pekerjaan
-
Membantu program pemerintah swasembada daging
Teknologi
-
Pengolahan limbah/kotoran sapi menjadi pupuk
-
Pengolahan limbah/kotoran sapi menjadi bio gas
B.
Rencana Jangka Panjang
1.
Menjadikan sekolah sebagai pusat percontohan ternak sapi berbasis msyarakat
2.
Terbentuknya rumah potong hewan
3.
Pemberian bea siswa untuk siswa yang kurang mampu.
C. Laporan Audit Sosial
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan kami akan membuat laporan dengan system urutan sebagai berikut:
1.
Laporan bulanan diberikan kepada yayasan dan sekolah,
2.
Laporan tri wulan akan diserahkan ke komite sekolah dan British Council.
Keterangan:
Laporan Bulanan
Laporan Tri wulan
Demikianlah Proposal Usaha ini kami buat atas perhatian dan pertimbangan Bapak kami ucapkan terimakasih.
........, ----- 2009
Lembaga Mandiri Mengakar Masyarakat
Kepala Sekolah SMA
PMT. Prof. Dr. ........
PMT. Prof. Dr. ........
ttd
ttd
Mengetahui,
Pimpinan PMT Prof. Dr. ........
ttd
Lampiran I
PROFILE
YAYASAN ........
A.
Sejarah Ringkas Yayasan ........
Pendidikan merupakan barometer penting untuk mengukur kemajuan suatu bangsa, dampak dari pendidikan yang baik memiliki implikasi luas terhadap berbagai sektor, baik agama, ekonomi, sosial, politik dan kebudayaan.
B.
Visi dan Misi
a.
Visi:
Menjadi lembaga pendidikan yang unggul mengintegrasikan pendidikan agama dan umum yang berkualitas, diperhitungkan, didambakan dan dibanggakan.
b.
Misi:
Membina peserta didik agar menjadi insan yang:
1.
Beriman, bertaqwa dan berakhlaq mulia yang memiliki sikap tawadhu’, obyektif dan berjiwa bersih (wara’).
2.
Memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang berkualitas, kreatif, dinamis dan bersikap positif terhadap kemajuan dan tantangan zaman.
C.
Tujuan
a.
Mendidik siswa menjadi siswa yang mempunyai pemahaman terhadap ajaran Islam (Tsaqofah Islam) secara memadai untuk bekal hidup mereka.
b.
Membina siswa sehingga menjadi siswa yang mempunyai kepribadian Islam (Syakhshiyah Islamiyyah) yang mulia.
c.
Menciptakan wadah pendidikan yang menyeluruh sehingga terbentuk siswa yang unggul dari segi ilmu kehidupan (IPTEK) dan keterampilan, namun juga berkepribadian Islam yang mulia.
d.
Menciptakan lingkungan pendidikan yang integratif antara aspek afektif, kognitif dan psikomotorik dalam suasana pendidikan Islami.
D.
Kurikulum
Kurikulum PMT. Prof. Dr. ........ terdiri dari:
a.
Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) Departemen Pendidikan Nasional untuk SMP dan SMA
b.
Kurikulum Kepesantrenan yang mengutamakan bahasa asing (bahasa Arab dan Inggris) dan ilmu-ilmu keislaman (Tsaqafah Islam).
c.
Pembinaan kepribadian dan amaliah ’ubudiyah harian, dilaksanakan melalui kegiatan di asrama dan mesjid, dibawah bimbingan pembina.
d.
Program pengembangan diri (teknologi informasi komunikasi, conversation dan muhadatsah, bina jasmani, keterampilan dan life skill.
E.
Program Pendidikan
a.
Menggunakan kurikulum Diknas untuk SMP dan SMA serta kurikulum kepesantrenan yang terintegrasi mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi.
b.
Memadukan modus pendidikan di keluarga dan masyarakat dalam pendidikan sekolah.
c.
Memadukan ranah belajar afeksi, kognisi dan psikomotorik.
d.
Memadukan penguasaan ilmu kehidupan iptek dan keterampilan dengan Tsaqofah Islam dan pembentukan Syakhshiyyah Islamiyah (kepribadian Islam)
e.
Menggunakan sistem pengajaran praktek dan teori, sistem beregu, serta sistem penghargaan dan hukuman, dan sistem asrama.
F.
Kegiatan Ekstra
1.
Teknologi Informasi dan Komputer.
2.
Kaligrafi.
3.
Leadership
4.
Achievement Motivation Training .
5.
Life Skill.
6.
Seni Bela Diri.
7.
Pramuka.
8.
Nasyid, rebana dan grup band.
9.
Pidato 3 bahasa (Inggris, Arab dan Indonesia ).
10.
Seni baca Al qur’an dan Tahfidz.
11.
Bola kaki, bola basket, volley ball, tennis meja dan lain-lain.
12.
Ternak ikan dan belut
G.
Kualifikasi Lulusan
1. Kepribadian Islam
a.
Aqliyah: memiliki pemahaman Islam.
b.
Nafsiyah: memiliki nafsiyah Islam.
c.
Memiliki Kemampuan pendukung: bahasa Arab, bahasa Inggris, dasar komputer, hafal Al Qur’an 4 juz , ayat-ayat dan hadis pilihan, ushul fiqh.
2. Tsaqofah Islam
Memiliki kemampuan dasar Tsaqofah Islam, ilmu dasar cikal bakal mujtahid.
3. IPTEK dan Keterampilan
a.
Menguasai ilmu kehidupan (IPTEK dan keterampilan), manajemen dan kepemimpinan aplikatif.
b.
Mengenal berbagai pengetahuan dasar kegiatan produktif.
H.
Budaya PMT ........
a.
Berpegang teguh pada nilai-nilai tauhid.
b.
Ketaatan yang tinggi.
c.
Ukhuwah Islamiyyah.
d.
Kerja Keras dan Keilmuwan.
e.
Perjuangan dan Pengorbanan.
f.
Keikhlasan, Kejujuran, Kemandirian dan Keteladanan.
g.
Kebersihan, Kerapihan dan Keindahan .
h.
Kedisiplinan.
i.
Inovatif dan Kreatif.
I.
Prestasi Akademik
a.
Tingkat SMP
1.
Terpilih sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN).
2.
Rangking I Negeri dan Swasta se……, Ebtanas 1998 dan Ujanas 2002.
3.
Tahun 2003 Rangking II Negeri dan Swasta se-…….
4.
Tahun 2004 Rangking IV Negeri dan Swasta se-…..(lulus 100%).
5.
Tahun 2005 Rangking V Negeri & Swasta se- Sumbar (lulus 100%)
6.
Th.2006 lulus 100%, NEM tertinggi TK.Pariaman
7.
Menjuarai berbagai lomba baik di tingkat kabupaten, maupun tingkat Propinsi (pidato bahasa Inggris, olah raga, karya ilmiah).
b.
Tingkat SMA.
1.
Dalam tiga tahun terakhir peringkat 10 besar Negeri dan Swasta se Sumatera Barat, lulus 100% dalam Ujanas.
2.
Alumninya telah berhasil diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negri baik melalui jalur mahasiswa undangan (PMDK) maupun dengan seleksi. Seperti UGM, Unand, IAIN IB, IPB, UI, UNRI, UNP, UNBRA, UIN Syarif Hidayatullah, dan lain-lain.
J.
Sarana dan Prasarana
a.
Masjid.
b.
Ruang Belajar.
c.
Perpustakaan.
d.
Lapangan Olahraga (Bola kaki, Fut Sal, Bola Voli, Tenis Meja, Badminton, Takraw, Basket dan lain-lain).
e.
Labor Komputer.
f.
Labor Multi Media.
g.
Labor IPA (Fisika, Kimia dan Biologi).
h.
Labor Bahasa.
i.
Labor Teknologi Informasi Komputer (TIK).
j.
Asrama 9 blok (dengan keperluan selengkapnya).
k.
Ruang Makan.
l.
Klinik Kesehatan.
m.
Kantor 5 unit (Yayasan, Pesantren, SMP & SMA, Asrama).
n.
Kantor Kas Pembantu Bank BPD.
o.
Mess Tamu.
p.
Mess Karyawan.
q.
Koperasi Pondok Pesantren.
r.
Wartel dan Foto Copy.
s.
Barber Shop
t.
Budidaya ikan lele dan belut.
u.
Kantin.
v.
Budidaya sapi.
K.
Susunan Personalia Pengurus Yayasan ........
Pelindung
:
Penasehat
:
Pengurus
:
Ketua
:
Wkl. Ketua
:
Sekretaris
:
Wkl Sekretaris
:
Bendahara
:
Wkl. Bendahara
:
Seksi Pendidikan :
1.
2.
3.
4.
5.
Seksi Dana :
1.
2.
3.
4.
5.
Seksi Pembangunan :
1.
2.
3.
4.
YAYASAN ........ (YWII)
PESANTREN ------
PROF. DR. ........
Akte Notaris: No ---- Tanggal -----1991
REKENING YAYASAN ........
1.
BANK BNI SYARIAH ........
Nama Rekening: YAYASAN ........
No. Rekening: ------
2.
BANK NAGARI CAB. -----
Nama Rekening: YAYASAN ........
No.Rekening: -------
Kampus : Jl. Raya ........ km. 30 ........
........ Telp ------
Sumber: www.elanguages.org/open_resource.php?resourceid=55421