WARNET
(Dan beberapa usaha dibidang Teknologi Informasi)
Usaha yang akan dikembangkan diberi nama “………” dengan badan usaha berbentuk CV yang didaftarkan ke notaris sehingga memiliki badan hukum yang tetap.
A. RENCANA LOKASI USAHA
a. Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan di daerah yang memenuhi syarat sebagai berikut.
1. Lokasi dekat dengan kawasan pendidikan baik itu perguruan tinggi, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Pertama.
2. Lokasi berada di pusat keramaian, misalnya di pasar dan perkantoran.
3. Lokasi berada ditengah kawasan penduduk.
b. Lokasi yang kami prioritaskan adalah di Pasar Lemabang, dengan pertimbangan:
1. Di lokasi belum ada warnet dalam radius 2 km.
2. Lokasi dekat dengan beberapa perguruan tinggi .
3. Di sekitar lokasi terdapat beberapa sekolah antara lain: SMUN ……, SMUN ……, SMU ……, dan beberapa SMP, SMU dan SMK lainnya.
4. Lokasi berada kawasan pasar yang ramai.
5. Lokasi berada pada perumahan penduduk.
B. TARGET PELANGGAN
Target pelanggan warnet ini adalah: pelajar dan mahasiwa disekitarnya. Mereka adalah konsumen yang menggunakan internet untuk hiburan semata yang frekuensinya cukup tinggi. Umumnya mereka hanya membuka program chatting dan situs www……..
C. JENIS USAHA
Jenis usaha yang direncanakan sesuai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki adalah :
a. Warnet (konsentrasi pada bulan pertama).
b. Training internet lepas (pada bulan ke-2).
c. Servis komputer (pada bulan ke-3).
d. Penjualan voucer handphone (pada bulan ke-4).
e. Digital Printing (pada bulan ke-5)
f. Video shooting dan transfer VCD (pada bulan ke-6)
g. Pelatihan komputer (paket 1 atau 2 bulan) pada bulan ke-7.
h. Dan lain sebagainya, disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan anggaran yang tersedia.
Target kami adalah setiap bulan menambah cabang usaha baru, walau tidak menutup kemungkinan pada bulan yang sama ddirikan bebapa cabang usaha sekaligus.
D. KEUNGGULAN KAMI
Kami memiliki keunggulan antara lain:
a. Semua instalasi software, jaringan LAN, router dan proxy server dapat kami lakukan sendiri, dengan demikian tidak perlu menganggarkan dana untuk jasa dari pihak ketiga.
b. Kami sudah berpengalaman memberikan bantuan jasa konsultasi dan pekerjaan teknis untuk pendirian warnet diantaranya adalah: ……………..
c. Kami juga sudah sangat sering mengadakan pelatihan internet dan website kepada pelajar dan mahasiswa dengan kerja sama dengan organsasi ekskul sekolah atau senat mahasiswa.
E. PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
Perangkat keras yang akan digunakan dalam komputer ini adalah:
a. Komputer Pentium 3 built up second sebanyak 10 unit, server Pentium 4 1 unit dan komputer Pentium 4 untuk billing 1 unit beserta perangkat jaringan.
b. Koneksi internet menggunakan wireless dengan kecepatan 64 kbps dengan rasio 1:1.
c. Sistem operasi yang akan digunakan adalah windows me.
F. MODAL DAN KEUNTUNGAN
Modal yang kami butuhkan untuk medirikan warnet ini plus biaya operasioanl selama 1 bulan pertama adalah Rp……………. dengan perkiraan laba bersih minimal Rp ……………. per bulannya. Sehingga usaha diperkirakan akan BEP pada bulan ke (10) sebelas (dengan asumsi 1 bulan pertama belum mendapatkan keuntungan maksimal).
Sedangkan modal untuk usaha selain warnet adalah mengambil dari beberapa sumber antara lain:
a. Penambahan modal oleh pemodal.
b. Keuntungan bulanan pemodal, bila pemodal ingin menambah investasi.
c. Keuntungan bulanan pengelola, bila pengelola ingin ikut menanam saham.
d. Dari pemodal lain yang ingin ikut andil menanamkan saham.
e. Dari dana penyusutan barang yang ternyata tidak terpakai (dana penyusutan ini tetap dianggap sebagai dana dari pemodal).
G. BAGI HASIL
Persentase bagi hasil yang kami tawarkan adalah 40% untuk pemodal dan 60% untuk pengelola, dengan demikian pemodal diperkirakan akan mendapatkan keuntungan sedikitnya Rp……………. per bulan. Dengan demikian diperkirakan pemodal akan balik modal paling lama 24 bulan.
H. BIAYA PENYUSUTAN
Pada prinsipnya jumlah aset pemodal adalah sama baik pada saat pendirian usaha maupun pada tahun pertama, kedua dan seterusnya. Karena kami menganggarkan biaya penyususutan sebesar 2,5% perbulan dari semua aset milik pemodal, dana penyusutan ini tetap menjadi milik pemodal sehingga total aset pemodal tetap walaupun nilai barang menjadi susut atau rusak.
I. SURAT PERJANJIAN
Demi keamanan investasi, kami menawarkan surat perjanjian yang ditandatangani oleh pemodal dan pengelola dan dibubui materai secukupnya agar mempunyai kekuatan hukum. Ketentuan dasar surat perjanjian kami sertakan dalam lampiran.
J. STRATEGI PROMOSI
Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain:
a. Bekerja sama dengan pihak sekolah dalam rangka mengadakan kerja sama pelatihan komputer dan internet.
b. Kami akan menjalankan kembali organisasi yang bergerak dibidang teknologi informasi yang akan menghimpun mahasiswa yang mempunyai keahlian dibidang komputer. Dengan strategi ini, kami menargetkan bisa mendapatkan tenaga freelancer untuk mempromosikan bisnis ini, aset untuk tenaga pengajar dan dapat mengerjakan proyek-proyek IT.
K. PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia. Terimakasih
Lampiran…….
KETENTUAN UMUM USAHA WARNET
Istilah dalam ketentuan ini harus disepakati oleh pemodal dan pengelola, atau bahkan bila perlu dilampirkan dalam surat perjanjian.
A. Pengertian-pengertian
a. Pemodal adalah seseorang atau beberapa orang atau lembaga yang berkewajiban memberikan modal kepada pengelola. Pemodal merupakan pemilik perusahaan. Pemodal mendapatkan bagi hasil sebesar 40% dari laba bersih.
b. Pengelola adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban mengelola usaha ini. Pengelola berhak mendapatkan bagi hasil 60% dari laba bersih. Tugas pengelola adalah melaksanakan pekerjaan manajerial.
c. Karyawan adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban melaksanakan pekerjaan teknis. Karyawan berhak mendapatkan gaji tetap perbulan.
d. Free Lancer adalah orang yang direkrut untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Freelancer dibayar berdasarkan prosentase dari pendapatan atas pekerjaannya.
e. Outsourcing adalah pelimpahan pekerjaan kepada pihak ketiga.
f. Laba bersih adalah omzet setelah dikurangi dengan biaya operasional, biaya defisit dan angsuran sewa ruko.
g. Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasional perusahaan rutin, antara lain :
1. Gaji karyawan.
2. Rekening PAM, PLN. Telepon, akses internet, iuran rutin.
3. Biaya service segala peralatan yang rusak.
4. Operasional administrasi.
5. Biaya promosi.
6. Dan semua biaya lain untuk kepentingan perusahaan selain biaya defisit, angsuran sewa ruko, dan pembelian alat.
h. Defisit adalah nilai barang yang berkurang dalam waktu tertentu, biasanya disebut dengan penyusutan.
i. Biaya defisit adalah dana yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk mengganti nilai barang yang berkurang.
j. Apabila ada kerusakan aset maka diperlukan biaya untuk memperbaikinya yang terdiri dari:
1. Biaya spare part yaitu biaya pembelian alat baru, biaya ini diambil dari dana defisit.
2. Biaya service yaitu biaya jasa perbaikan, biaya ini diambil dari dana pendapatkan kotor pada bulan berjalan dan dalam laporan keuangan masuk sebagai biaya operasional.
k. Pekerjaan dibagi menjadi 2 macam:
1. Pekerjaan manajerial yaitu pekerjaan membuat rancangan strategi perusahaan dan mengatur pekerjaan karyawan.
2. Pekerjaan teknis yaitu pekerjaan yang melaksanakan pekerjaan teknis rutin.
Ketentuan khusus :
1. Dalam melaksanakan pekerjaan rutin usaha, pengelola berhak mengambil 2 orang karyawan yang digaji perbulan, 1 orang diambil pada saat mulai pendirian perusahaan dan 1 orang lagi setelah 2 bulan berjalan.
2. Apabila pengelola harus mengerjakan pekerjaan yang bersifat teknis selain dari usaha rental internet, maka pengelola berhak mendapatkan bagi hasil langsung dari pekerjaan tersebut, misalnya sebagai trainer, pembuatan software, dan servis komputer.
Keterangan :
Semua aset perusahaan ini adalah milik pemodal, dan nilai aset pada saat didirikan harus diusahakan sama nilainya dengan nilai aset setiap bulannya atau setiap tahunnya dengan asumsi tidak ada penambahan modal.
Misalnya aset perusahaan saat pertama kali didirikan berjumlah Rp100 juta, maka pada bulan ke-12 aset perusahaan juga tetap harus 100 juta dengan asumsi tidak ada penambahan modal.
Bila ada 1 set komputer yang nilai awalnya Rp2 juta, maka pada pada bulan ke-12 nilai komputer tidak mungkin tetap Rp2 juta, maka diperlukan biaya penyusutan atau defisit untuk mengganti nilai komputer yang berkurang yang diambil dari pendapatan kotor setiap bulannya sebesar 2,5% dari harga barang. Biaya defisit ini tetap dikelola oleh pengelola.
Sumber: http://downloads.ziddu.com/downloadfile/4870932/proposalusahawarnet.doc.html
Artikel Terkait