10 kiat menjadi sahabat yang baik
Orang yang mempunyai
sahabat akan lebih sehat dan bahagia daripada mereka yang tidak punya
seorangpun. Seorang sahabat lebih berharga dari pada emas atau permata. Kekayaan
tidak bisa membelikan anda seorang sahabat atau membaayar kerugian akibat
kehilangan seorang sahabat (C.D. Prentice)
1. Bersikaplah terbuka
Keterbukaan tidak saja akan membuat sahabat
anda lebih mengenal anda, tapi anda juga akan lebih mengenal diri sendiri.
Ungkapkanlah perasaan-perasaan , keinginan dan harapan-harapan anda. Hanya
dengan keterbukaan, anda bisa bicara dari hati-ke hati, dan itu sangat penting
bagi keintiman persahabatan.
2. Ciptakanlah keseimbangan antara memberi dan
menerima.
Anda tidak cukup hanya berperan sebagai
pemberi tanpa menerima atau hanya sebagai pemberi tanpa memberi. Hal ini
menyangkut aspek yang luas, termasuk berbagi kegembiraan dan kesedihan
3. Terimalah sahabat anda sebagai adanya
Jadilah sahabatnya tanpa
menuntutnya berubah sesuai keinginan anda. Mungkin dia terlalu cerewet, agak
cuek, sangat sensitif atau matre. Dia memang tidak sempurna dan mungkin sering
melakukan hal-hal yang anda tidak sukai. Namun jangan lupa, anda pun tidak
luput dari kelemahan dan kekurangan
4.
Bila
sahabat anda mempunai sifat atau kebiasaan yang umumnya tidak disukai orang
lain dan bisa menghambat pergaulannya, ingatkanlah dia pada waktu yang tepat.
Barangkali selama ini dia tidak menyadari atau belum pernah ada seorang pun
yang mengkiritiknya. Kalau diperlukan, berilah saran dan biarkan dia berubah sedkit
demi sedikit. Supaya fair, boleh juga anda memintanya mengkriik anda.
5. Bermurah hatilah.
Ulurkanlah tangan ketika dia memerlukan
bantuan, hiburlah ketika dia sedang sedih, dengarkanlah ketika dia mencurahkan
isi hatinya, temanilah ketika dia mengalami masa-masa sulit, doronglah semangatnya,
dsb.
6. Berilah perhatian.
Meksipun dia tampak tidak membutuhkannya,
namun dia akan sangat menerimanya. Jangan melupakan hari-hari istimewanya,
bawakan oleh-oleh ketika anda pulang dari luar kota, pujilah potongan rambutnya
yang bagus, tanyakan kabar keluarganya, dsb.
7. Berikaplah
penuh toleransi.
Tidak ada masalah bila anda berbeda dengan
sahabat anda, baik agama, suku, prinsip atau kebiasaan. Semua itu bisa
memperkaya suatu persahabatan bila kedua belah pihak mau saling mengharagai dan
semakin baik toleransi anda, maka anda semakin matang kemampuan anda
bersosialisasi.
8. Hargailah sahabat anda sebagai seorang
pribadi yang punya harga diri.
Meskipun hubungan sudah sangat akrab, dia
masih bisa tersinggung dengna sikap dan ucapan anda. Hatinya bisa terluka bila
dihina, dikecam atau dipermalukan, meskipun dalam konteks bercanda.
9. Hormatilah privasi sahabat anda.
Bila dia menceritakan suatu rahasia, jangan
membocorkannya karena itu berarti mengkhianati kepercayaannya ketka dia sedang
ingin sendiri, jangan mengganggunya. Jangan
tergoda untuk membuka buku harian, tas atau dompet miliknya tanpa ijin, dsb
10. Bila
terjadi konflik, selesaikanlah segera.
Mulailah mengambil inisiatif
untuk menyelesaikannya. Jangan menunda-nunda apalagi bersikap tidak ada masalah.
Meskipun konflik bisa mengganggu hubungan persahabatan, namun bila diselesaikan
dengan biiak bisa membuat hubungan menjadi lebih intim.