Sebagai orang tua mungkin akan mengalami saat dimana anak anak berperilaku buruk. Biasanya karena emosi anak masih berkembang, dan pengaruh lingkungan. Perilaku buruk itu antara lain adalah merengek, mengamuk , berbicara kasar, mengata-ngatai, mengejek, meludah, memukul, membantah, menyela, mengeluh, berkelahi, dan lain-lain.
Ini dia lima cara dan langkah mengatasi rengekan dan perilaku buruk anak
Langkah 1.
Memilah Perilaku
Mungkin dari perilaku buruk itu ada yang masih kita tolerir misalnya mengeluh. Atau ada perilaku yang tidak bisa kita tolerir seperti mengamuk, berkelahi. Jadi mulailah memilah perrilaku anak anda dalam tiga katagori, perilaku yang anda sukai, yang tidak anda sukai, dan tidak anda tolerir. Untuk setiap perilaku yang dilakukan anak anda, tentu saja untuk mengatasinya dengan teknik yang berbeda.
Langkah 2
Mengubah Perilaku dengan memberikan perhatian
Anak-anak membutuhkan perhatian dari orang tuanya. orang tua dapat menggunakan kekuatan perhatian untuk mengubah (membentuk) perilaku anak. Memberi perhatian positif (memuji anak) akan meningkatkan perilaku yang anda sukai dan ingin agar lebih sering dilakukan anak anda. Kadang-kadang mereka membuat keonaran karena menginginkan perhatian dari orang tuanya. Jika anak anda tampaknya lebih senang berperilaku buruk daripada bekerja sama, mungkin itu karena ia telah menemukan cara tercepat untuk menarik perhatian anda, yaitu melakukan sesuatu yang tidak anda sukai. Kita dapat mengubah kebiasaan itu. Dengan mengabaikan apabila dia berperilaku yang tidak anda sukai, dan memberi perhatian positif (memuji) terhadap perilaku yang anda inginkan akan mendorong anak anda untuk lebih sering melakukannya. Berilah pujian misalnya ketika dia dapat bermain sportif dengan temannya dan tidak berkelahi. Setiap kali anda memuji suatu perilaku, anda memakunya lebih dalam. Anak anda akan menunjukkan perilaku itu lebih sering untuk mendapat perhatian positif dari anda.
Kapan Memuji
Jangan hanya memuji kesempurnaan dan penyelesaian tugas. Pujilah anak anda jika ia : mulai menunjukkan perilaku yang anda sukai, mencoba melakukan perilaku yang anda sukai, sedang melakukan perilaku yang anda sukai, langsung menurut dan menunjukan perilaku yang anda minta, berinisiatif melakukan perilaku yang anda sukai (memulai sendiri) bermain rukun dengan anak lain, bermain sendiri, menghentikan perilaku yang tidak anda sukai. PERHATIKANLAH, HARGAI, DAN PUJILAH KEBRHASILAN ANAK ANDA, ANDA PUNYA ANAK YANG HEBAT.
Temukan lebih banyak hal yang bisa dipuji. Seperti menunjukkan perilaku dewasa, mengikuti aturan keluarga, menunjukkan nilai yang luhur, membuat pilihan yang bijak, memilih berperilaku baik bukannya buruk. ANDA MEMASTIKAN BAHWA ANAK ANDA AKAN MELAKUKAN PERRILAKU INI DAN PERILAKU LAINNYA LEBIH SERING LAGI.
Langkah 3.
Mengurangi Perilaku yang Tidak Anda Sukai dengan Mengabaikan
Mulailah dengan daftar perilaku yang tidak anda sukai dan ingin semakin jarang dilakukan anak. Ketika anak anda melakukan perilaku yang tidak anda sukai, pastikan anda menggunakan unsur-unsur mengabaikan seperti : tidak melakukan kontak mata, berpaling dari anak anda, memusatkan perhatian pada hal lain (jam tangan, pernafasan, menghitung sampai sepuluh, membaca buku) raut wajah netral , kosonng. tidak mengeluarkan suara, tidak memberi pesan verbal atau nonverbal, tetap tenang, tanpa emosi, abaikan SEGERA. dan PUJILAH ketika perilakunya berhenti dan digantikan dengan perilaku yang anda sukai.
Ketika Mengabaikan nampak mustahil.
Mengabaikan mungkin cara yang paling sukar dipelajari, tetapi cara itu telah menolong ribuan orang tua dan akan menolong anak anda. ketika anda tidak sabar, anda akhirnya menyerah. Berilah semangat pada diri sendiri. katakanlah. aku lah orang dewasa di sini. aku berhak mendapat bantuan dan anak-anak perlu mengerjakan tugas. Kalau aku tidak pernah memberinya tanggung jawab, ia akan menjadi monster manja.
Tips.
Pada dua anak atau lebih, pujilah perilaku yang anda sukai pada diri anak untuk menghentikan anak lain melakukan sesuatu yang tidak anda sukai. Pastikan untuk memuji ketika anak tersebut akhirnya menunjukkan kerja samanya.
ingat , jangan pernah membandingkan-contoh
Lihat, Miko, Ben itu hebat, ya ? (ini salah dan membandingkan) lebih baik gunakan kata-kata ini saja, Ben , kamu hebat !
Langkah 4
Mengajak Bekerja Sama
cara pertama adalah dengan Menawarkan Pilihan. Identifikasi perilaku yang ingin anda inginkan dari anak anda. Tawari dia dua pilihan. Jika anak anda menolak untuk memilih, katakan anda akan memilihkan baginya dan lakukan. Tetap tenang jangan terpengaruh dengan kata-katanya yang sarkasme dan alasan. Pujilah ketika ia memilih dan memenuhi keinginan anda. kalau ia memberikan opsi ketiga, terimalah kalau hal itu bisa dilakukan.
Cara kedua adalah dengan Pemberitahuan. Pemberitahuan adalah pernyataan yang memberitahu anak anda bahwa ia harus segera menghentikan kegiatannya dan melakukan hal lain. Beri anak anda pemberitahuan lima, sepuluh atau lima menit sebelum anda ingin anak anda menghentikan permainannya. Jika waktunya tiba, panggillah dia untuk mengerjakan tugasnya. Berilah pujian jika ia memenuhi panggilan anda.
cara ketiga adalah dengan KESEPAKATAN JIKA/MAKA
contoh JIKA kamu sudah berpakaian, MAKA kamu boleh menontonTV, JIKA kamu dapat berbicara tanpa berteriak, MAKA saya akan mendengarkan.
dalam menetapkan kesepakatan jika/maka boleh menggunakan perundingan. Jika anak anda tetap memprotes, tetaplah netral dan tenang, dan katakan TESERAH KAMU. kalau kamu sudah selesai mengerjakannya, kamu boleh mendapatkan apa yang kamu inginkan.
kalau anak anda menolak kesepakatan tersebut , gunakan cara-cara pada langkah ke LIMA. Satu-satunya konsekuensi jika anak anda tidak melakukan tugasnya, adalah kehilangan hak istimewa itu. Pastikan memberi pujian karena telah memenuhi kesepakatan
cara keempat. buatlah tabel perilaku yang lebih baik. Tabel perilaku yang lebih baik adalah catatan yang dipasang yang mengingatkan anak anda akan tugasnya dengan cara menyenangkan dan tanpa omelan. Anda dapat menempelkan stiker bintang atau wajah tersenyum. Anda bisa mengumumkan perolehan perilaku baik yang dilakukan anak. Dan berilah bonus mingguan atas keberhasilannya. Seperti pergi liburan atau memberinya buku yang disukai anak dan Tabel perilaku tidak perlu ditempel terus, hal itu selanjutnya akan menjadi perilaku kebiasaan anak anda. Dan anak anda hanya perlu pujian dan tidak perlu dorongan tabel perilaku.
langkah ke 5
Menetapkan batas-batas
gunakan perintah dengan tegas. Perintah adalah pernyataan sedehana agar anak anda memulai atau menghentikan perilaku. Cara memberikan perintah dengan efektif adalah dengan melakukan kontak mata dengan anak anda, sebutkan perilaku yang anda inginkan, buatlah pernyataan bukan pertanyaan. Gunakan suara yang tegas dan netral. ingatkan, bila perlu. Anggaplah diri anda serius( anak anda pun akan demikian).
Ada kalanya cara pertama kurang berhasil, kita bisa menggunakan teknik kedua adalah teknik piringan hitam rusak. teknik piringan hitam rusak adalah pengulangan perintah ketika anak anda mencoba mengalihkan perintah anda dengan argumen. agar efektif anda harus tetap tenang dan tidak mengubah pesan yang anda sampaikan. Jika anak anda melakukan teknik piringan hitam rusak pada anda, menyerahlah. Gunakan teknik ketiga yaitu peringatan konsekuensi. langkah-langkahnya adalah dengan mengingatkan. lalu memberikan peringatan konsekuensi.kenakan konsekuensi dan pujilah bila perilaku yang buruk sudah diganti dengan yang baik.
Apabila tetap belum berhasil terpaksa gunakan time out. time out adalah konsekuensi berupa hukuman misalnya disuruh duduk di sudut dekat ruang keluarga dalam waktu satu menit tergantung usianya, itu untuk perilaku yang tidak bisa ditolerir. ketika time-out berakhir, jangan menguliahinya. Katakan saja,, time out mu sudah selesai. Terima kasih. Dan kalau bisa time out jangan sering dilakukan, ini hanya untuk perilaku yang benar-benar tidak bisa ditolerir.
dan bila cara-cara diatas belum berhasil langkah terakhir adalah menggunakan cara dengan pertemuan keluarga. Untuk lebih jelasnya tentang mengatasi perilaku buruk anak dan tips-tipsnya anda bisa membaca buku mengatasi rengekan dan perilaku buruk anak , penerbit gramedia yang ditulis oleh Cynthia Whitham, MSW.
terimakasih semoga tulisan di atas berguna